Dalam dunia logistik dan pergudangan, stabilitas dan keamanan muatan di atas pallet merupakan faktor penting yang menentukan kelancaran rantai pasok. Barang yang tidak diikat dengan benar dapat bergeser, rusak, bahkan menyebabkan kecelakaan kerja saat proses pemindahan menggunakan forklift atau hand pallet.
Salah satu metode paling efektif untuk memastikan keamanan tersebut adalah dengan teknik strapping dan banding pallet. Teknik ini sudah menjadi standar di berbagai industri, terutama yang menangani beban berat dan pengiriman jarak jauh.
Daftar Isi

Artikel ini akan mengulas secara komprehensif mengenai apa itu strapping dan banding pallet, jenis-jenis tali pengikat yang digunakan, serta cara penerapan yang benar agar muatan tetap aman hingga sampai ke tujuan.
Apa Itu Teknik Strapping dan Banding Pallet
Strapping atau banding pallet adalah teknik mengikat muatan di atas pallet menggunakan tali khusus (strap/band) yang terbuat dari bahan seperti plastik, baja, atau komposit. Tujuannya adalah untuk mengamankan, menstabilkan, dan menahan pergerakan barang selama penyimpanan maupun pengiriman.
Proses strapping biasanya dilakukan dengan alat bantu berupa tensioner, sealer, atau strapping machine untuk memastikan ikatan kuat dan konsisten. Dalam skala industri besar, bahkan digunakan mesin otomatis untuk efisiensi waktu dan tenaga.
Teknik ini umum diterapkan pada berbagai sektor, seperti:
- Manufaktur (baja, kertas, plastik, kimia)
- Distribusi dan logistik
- Industri ekspor-impor
- Penyimpanan di gudang dan pelabuhan
Fungsi Utama Strapping dan Banding Pallet
- Menjaga Kestabilan Muatan
Barang yang diikat dengan strapping akan tetap berada di posisi semula meski pallet digerakkan atau terguncang. - Mencegah Kerusakan Barang
Menghindari geseran, benturan, atau tumpukan tidak rata yang bisa menyebabkan kemasan rusak. - Memudahkan Proses Pemindahan
Pallet yang diikat kuat dapat diangkat dengan forklift tanpa risiko muatan terjatuh. - Efisiensi Pengiriman dan Penyimpanan
Pallet yang stabil dapat ditumpuk (stacking) lebih tinggi di gudang, menghemat ruang dan waktu kerja. - Meningkatkan Keamanan Transportasi
Baik dalam truk, kontainer, atau kapal, strapping mencegah pergeseran muatan selama perjalanan.
Jenis-Jenis Material Strapping yang Umum Digunakan
1. PP (Polypropylene) Strapping
- Bahan paling ekonomis dan ringan.
- Cocok untuk barang berukuran sedang dan beban ringan.
- Digunakan pada produk karton, makanan, atau minuman.
2. PET (Polyester) Strapping
- Lebih kuat dibanding PP.
- Memiliki elastisitas tinggi dan tahan terhadap tekanan berulang.
- Ideal untuk barang berat seperti material konstruksi atau industri otomotif.
3. Steel Strapping (Tali Baja)
- Paling kuat dan tahan panas.
- Digunakan untuk beban berat seperti logam, mesin, dan kayu industri.
- Kurang cocok untuk barang mudah rusak karena tidak fleksibel.
4. Composite Strapping
- Kombinasi kekuatan baja dan fleksibilitas plastik.
- Aman untuk muatan ekspor dan penyimpanan jangka panjang.
- Tidak merusak permukaan barang.
Langkah-Langkah Melakukan Strapping dan Banding Pallet dengan Benar
1. Persiapkan Barang dan Pallet
Pastikan barang tertata rapi di atas pallet. Gunakan pola susunan silang untuk meningkatkan kestabilan muatan.
2. Pilih Jenis Strapping Sesuai Beban
Tentukan bahan strap berdasarkan berat dan jenis muatan. Misalnya, gunakan PET strap untuk barang berat dan PP strap untuk karton ringan.
3. Pasang Tali Strapping
Lingkarkan tali di sekitar pallet, bisa secara horizontal (mengikat sisi) atau vertikal (mengikat dari atas ke bawah), tergantung kebutuhan.
4. Gunakan Alat Tensioner dan Sealer
Kencangkan tali menggunakan alat tensioner agar ikatan tidak longgar, lalu kunci dengan sealer atau klem logam untuk menahan tekanan.
5. Periksa Kekuatan dan Kerapatan Ikatan
Lakukan uji tarik atau goyang ringan untuk memastikan muatan benar-benar stabil sebelum dipindahkan atau dikirim.
Tips Tambahan agar Strapping Lebih Efektif
- Gunakan corner protector pada sudut-sudut barang untuk mencegah tali menggores kemasan.
- Pastikan kondisi pallet dalam keadaan baik dan tidak rusak.
- Hindari mengikat terlalu kencang pada produk yang mudah penyok atau retak.
- Untuk volume besar, pertimbangkan investasi pada strapping machine otomatis guna meningkatkan efisiensi produksi.
Kesalahan Umum dalam Teknik Strapping dan Banding
- Menggunakan tali terlalu tipis untuk muatan berat.
- Tidak menyisakan ruang ekspansi saat suhu naik (terutama pada strap plastik).
- Melewatkan pemeriksaan kekencangan sebelum pengiriman.
- Mengabaikan posisi ikatan yang tidak simetris.
Kesalahan kecil seperti ini bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan muatan bergeser dan menurunkan efisiensi logistik.
Kesimpulan
Teknik strapping dan banding pallet merupakan langkah penting untuk menjaga keamanan dan efisiensi dalam proses logistik industri. Dengan memilih bahan tali yang tepat dan mengikuti prosedur pengikatan yang benar, perusahaan dapat mengurangi risiko kerusakan barang, mempercepat distribusi, serta menekan biaya operasional.

