Menentukan ukuran pallet yang tepat bukan sekadar memilih dimensi yang sesuai dengan produk. Bagi pelaku bisnis manufaktur, distribusi, atau logistik, keputusan ini berdampak langsung pada efisiensi penyimpanan, keamanan pengiriman, hingga biaya operasional. Banyak perusahaan tidak menyadari bahwa pemilihan ukuran pallet yang tidak tepat dapat menimbulkan pemborosan ruang gudang dan meningkatkan risiko kerusakan barang.
Daftar Isi
Melalui panduan ini, Anda akan memahami cara menentukan ukuran pallet secara akurat berdasarkan kebutuhan bisnis Anda — disusun oleh praktisi berpengalaman di bidang logistik dan pergudangan industri.
Mengapa Pemilihan Ukuran Pallet Sangat Penting
Ukuran pallet memiliki peran krusial dalam rantai pasok (supply chain). Pallet yang sesuai ukuran akan mempermudah proses penyimpanan, handling, dan distribusi. Berikut alasan utama mengapa pemilihan ukuran tidak bisa sembarangan:
- Efisiensi ruang gudang: Pallet yang terlalu besar akan mengurangi kapasitas penyimpanan di rak, sedangkan yang terlalu kecil dapat menyebabkan ruang tidak termanfaatkan optimal.
- Keselamatan barang dan operator: Ukuran yang tidak proporsional dengan dimensi produk dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan risiko jatuh saat pengangkutan.
- Kesesuaian dengan alat handling: Forklift, hand pallet, dan racking system memiliki batas ukuran tertentu.
- Standar ekspor dan logistik: Negara dan industri memiliki standar ukuran pallet yang berbeda, sehingga pemilihan ukuran yang sesuai standar akan memudahkan proses distribusi lintas wilayah.
Standar Ukuran Pallet yang Umum Digunakan
Dalam industri global, terdapat beberapa standar ukuran pallet yang digunakan secara luas. Berikut beberapa ukuran yang umum digunakan di Indonesia dan pasar internasional:
| Jenis Standar | Ukuran (cm) | Keterangan Umum |
|---|---|---|
| ISO / Internasional | 100 x 120 | Paling umum untuk distribusi dan pergudangan umum |
| Asia / Jepang | 110 x 110 | Banyak digunakan oleh industri elektronik dan otomotif |
| Eropa (EUR/EPAL) | 80 x 120 | Standar untuk ekspor ke negara-negara Eropa |
| Amerika (GMA) | 101.6 x 121.9 | Umum di Amerika Utara, cocok untuk industri makanan dan minuman |
| Indonesia (SNI) | 110 x 130 | Populer di industri manufaktur dan logistik domestik |
Pallet plastik modern kini dapat disesuaikan ukurannya, baik untuk kebutuhan one-way shipping, storage rack, maupun heavy-duty load. Karena itu, penting memahami konteks penggunaan sebelum menentukan ukuran.
Cara Menentukan Ukuran Pallet yang Tepat untuk Bisnis Anda
1. Identifikasi Jenis Barang yang Akan Disimpan atau Dikirim
Langkah pertama adalah meninjau dimensi, berat, dan karakteristik produk.
- Barang ringan dan berukuran kecil dapat menggunakan pallet berukuran standar (misalnya 100×120 cm).
- Barang besar atau berat seperti bahan kimia, logam, atau mesin lebih cocok dengan ukuran 110×130 cm atau 120×120 cm dengan desain solid dan struktur kuat.
Tips ahli: Pastikan beban terdistribusi merata di atas permukaan pallet untuk menjaga stabilitas saat diangkat forklift.
2. Pertimbangkan Kapasitas Rak dan Ruang Gudang
Ukuran pallet harus menyesuaikan dengan dimensi racking system.
Jika rak Anda memiliki lebar 120 cm dan panjang 270 cm, maka ukuran pallet 110×110 cm dapat menampung dua unit dalam satu slot, meningkatkan efisiensi ruang hingga 10–15%.
3. Sesuaikan dengan Alat Handling yang Digunakan
Forklift dan hand pallet memiliki batas panjang garpu tertentu. Gunakan ukuran pallet yang kompatibel agar proses loading-unloading lebih aman dan cepat.
Sebagai contoh:
- Forklift industri ringan cocok untuk pallet berukuran 100×120 cm.
- Forklift heavy-duty dapat menangani pallet hingga ukuran 120×130 cm.
4. Sesuaikan dengan Tujuan Distribusi
Untuk kebutuhan ekspor, pastikan ukuran pallet sesuai standar negara tujuan.
- Eropa: gunakan pallet berukuran 80×120 cm (Euro pallet).
- Asia dan domestik: 110×110 cm atau 110×130 cm lebih efisien dan mudah didapat di pasar lokal.
Catatan: Menggunakan ukuran non-standar dapat meningkatkan biaya logistik karena memerlukan pengemasan ulang di gudang transit.
5. Pertimbangkan Jenis Material Pallet
Ukuran yang tepat juga harus diimbangi dengan pemilihan material pallet yang sesuai.
- Pallet plastik: tahan lama, ringan, mudah dibersihkan, dan tersedia dalam berbagai ukuran custom.
- Pallet kayu: cocok untuk sekali pakai atau pengiriman jarak pendek.
- Pallet besi: ideal untuk beban berat dan penyimpanan jangka panjang di industri berat.
Rekomendasi Ukuran Pallet Berdasarkan Jenis Industri
| Jenis Industri | Ukuran Pallet yang Disarankan (cm) | Keterangan |
|---|---|---|
| FMCG & Retail | 100 x 120 | Memudahkan penyusunan karton produk dalam jumlah besar |
| Farmasi & Kosmetika | 110 x 110 | Menjaga stabilitas produk ringan dan medium |
| Otomotif | 110 x 130 | Untuk part besar, mesin, atau komponen berat |
| Makanan & Minuman | 100 x 120 | Sesuai standar GMA dan efisien untuk cold storage |
| Logistik & Distribusi | 110 x 130 | Optimal untuk stacking dan penggunaan di racking system |
